*Pelanggaran HAM dalam Islam*
Oleh Iman Prihandono PHD
HAM yg dikenal dunia secara umum berasal dari hukum alam bahwa manusia terlahir bebas, bebas melakukan apapun selama tidak menganggu orang lain.
Sedangkan HAM dalam Islam berasal dari al-Qur'an dan al-Hadist.
Antara HAM secara umum dengan HAM dalam Islam tidaklah sama.
Antara HAM secara umum dengan HAM dalam Islam tidaklah sama.
Namun ada nilai-nilai tertentu yang sama di antara keduanya, meskipun tidak semua.
Bahkan di negara Islam yang satu dengan yang lain pun memiliki standar HAM yang berbeda-beda. Hal tersebut disebabkan ideologi, bentuk, dan dasar negara masing-masing.
Melihat kondisi dunia saat ini. Banyak sekali kita dapati bentuk-bentuk pelanggaran HAM, seperti:
Melihat kondisi dunia saat ini. Banyak sekali kita dapati bentuk-bentuk pelanggaran HAM, seperti:
- Palestina terkait konfliknya dengan Israel
- Suriah dengan segala konfliknya yang ditunggangi kepentingan geopolitik berbagai negara, hingga pengeboman pun merupakan hal yang biasa dari hari ke hari
- Muslim Rohingya di Myanmar yang seringkali dibunuh dan mendapat diskriminasi
- Diskriminasi terhadap Muslim Patani di Thailand dan Muslim Moro di Filipina yang akhirnya memicu perlawanan berupa gerakan separatisme
- Hingga kaum muslim tertentu di daerah Cina yang dilarang menjalankan ibadah puasa karena pemerintahnya beranggapan bahwa puasa mengurangi produktivitas, padahal puasa merupakan salah satu rukun Islam
Berbagai pelanggaran HAM di atas sudah sejak lama terjadi di dunia kita, bahkan PBB pun seolah tak dapat menghentikannya.
Berbagai pelanggaran HAM di atas sudah sejak lama terjadi di dunia kita, bahkan PBB pun seolah tak dapat menghentikannya.
Maka kita, sebagai muslim yang hidup di Indonesia, sudah sepantasnya selalu memanjatkan doa untuk kebaikan semuanya, khususnya untuk saudara muslim kita, terutama bersyukur dan istighfar kepada Allah SWT, kepada Ia yang menginjinkan kita hidup di sebuah negeri yang menjunjung tinggi HAM sekaligus sangat memudahkan kaum muslim dalam mendapatkan hak sekaligus menjalani kehidupan beragamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar